Sirkuit Flip Flop Master-Slave dan Cara Kerjanya

Coba Instrumen Kami Untuk Menghilangkan Masalah





Itu sirkuit kombinasional jangan gunakan memori apa pun. Oleh karena itu, posisi input sebelumnya tidak menyertakan hasil apa pun selama situasi sirkuit saat ini. Meskipun rangkaian sekuensial termasuk memori, akibatnya output bergantung pada input yang berarti output dapat berubah berdasarkan input. Cara kerja rangkaian tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan masukan rangkaian sebelumnya, CLK, memori, dan keluaran. Artikel ini membahas gambaran umum dari master-slave flip flop. Tetapi sebelum mengetahui tentang flip-flop ini, seseorang harus mengetahui tentang dasar-dasarnya sandal jepit seperti SR flip flop dan JK flip flop.

Apa itu Master-Slave Flip Flop?

Pada dasarnya flip flop jenis ini dapat didesain dengan dua buah JK FF dengan cara disambungkan secara seri. Salah satu FF ini, satu FF berfungsi sebagai master serta FF lainnya berfungsi sebagai budak. Koneksi FF ini dapat dilakukan seperti ini, output FF master dapat dihubungkan ke input FF slave. Di sini, keluaran slave FF dapat dihubungkan ke masukan dari master FF.




Dalam jenis FF ini, sebuah inverter juga digunakan selain dua FF. Koneksi inverter dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga pulsa CLK terbalik dapat dihubungkan ke slave FF. Dengan kata lain, jika pulsa CLK adalah 0 untuk FF master, maka pulsa CLK akan menjadi 1 untuk FF slave. Begitu pula saat pulsa CLK adalah 1 untuk master FF, maka pulsa CLK akan menjadi 0 untuk FF slave.

sirkuit master-slave-flip-flop

sirkuit master-slave-flip-flop



Bekerja FF Master-Slave

Setiap kali CLK pulse menjadi high yang artinya 1, maka slave dapat dipisahkan inputnya seperti J&K dapat merubah kondisi sistem.

FF budak dapat dilepas sampai pulsa CLK menjadi rendah yang berarti 0. Setiap kali pulsa CLK kembali ke keadaan rendah, maka data dapat dikirim dari FF master ke FF budak dan akhirnya, o / p bisa diperoleh.

Pada awalnya, FF master akan dipicu pada tingkat positif sedangkan FF budak akan dipicu pada tingkat negatif. Karena alasan ini, master FF merespons lebih dulu.


Jika J = 0 & K = 1, maka output dari master FF 'Q' pergi ke input K dari budak FF & CLK memaksa FF budak ke RST (reset), oleh karena itu FF budak menyalin FF master.

Jika J = 1 & K = 0, maka dari master FF 'Q' pergi ke masukan J dari budak FF & transisi negatif CLK mengatur FF budak, dan menyalin master.

Jika J = 1 & K = 1, maka itu mengalihkan transisi positif CLK & oleh karena itu budak mengalihkan transisi negatif CLK.

Jika J & K keduanya 0, maka FF bisa diimobilisasi & Q tetap tidak bisa digerakkan.

Diagram Waktu

  • Ketika pulsa CLK & output daya master tinggi, maka tetap tinggi hingga CLK rendah karena status disimpan.
  • Saat ini, output daya master berubah menjadi rendah saat pulsa CLK berubah menjadi tinggi sekali lagi & tetap menjadi rendah sampai CLK berubah menjadi tinggi sekali lagi.
  • Oleh karena itu, pengalihan terjadi untuk siklus CLK.
diagram waktu-dari-master-budak-FF

diagram waktu-dari-master-budak-FF

  • Setiap kali pulsa CLK adalah 1, master disetel tetapi bukan slave, oleh karena itu, output daya slave tetap '0' hingga CLK tetap 1.
  • Saat CLK rendah, slave berubah menjadi operasional & tetap '1' sampai CLK kembali berubah menjadi '0'.
  • Toggling terjadi di seluruh prosedur sementara output daya berubah satu kali dalam satu siklus.
  • Ini menjadikan flip flop ini sebagai alat sinkron karena hanya melewatkan data dengan timing sinyal CLK.

Jadi, ini semua tentang Tuan-Budak Flip Flop . Dari informasi diatas, akhirnya dapat disimpulkan bahwa FF ini dapat dibangun dengan dua buah FF yaitu master dan slave. Ketika satu FF bertindak seperti sirkuit master, itu diaktifkan di tepi depan pulsa CLK. Demikian pula, ketika FF lain bertindak seperti sirkuit slave, maka itu aktif di tepi jatuh pulsa CLK.