Kerja Sensor Fleksibel dan Aplikasinya

Coba Instrumen Kami Untuk Menghilangkan Masalah





Kami tahu itu ada berbagai jenis sensor tersedia di pasar dimana setiap sensor dapat digunakan berdasarkan aplikasinya. Demikian juga sensor lengkung atau sensor lentur adalah salah satu jenis sensor yang digunakan untuk mengukur besaran lentur atau defleksi. Umumnya, sensor ini dipasang ke bagian luar, dan resistansi sensor ini dapat diubah dengan memutar bagian luarnya. Sensor ini dapat diterapkan di sarung tangan daya Nintendo, sensor kumis robot, sensor pintu, selain itu merupakan komponen utama dalam membuat peringatan mainan boneka binatang.

Apa itu Sensor Fleksibel?

Sensor fleksibel adalah a jenis sensor yang digunakan untuk mengukur jumlah pembelokan jika tidak membungkuk. Perancangan sensor ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan seperti plastik dan karbon. Permukaan karbon disusun pada strip plastik saat strip ini dibalik maka resistansi sensor akan berubah. Oleh karena itu, ia juga dinamai sensor lengkung. Karena hambatannya yang bervariasi dapat berbanding lurus dengan jumlah belokan sehingga dapat juga digunakan seperti goniometer.




sensor fleksibel

sensor fleksibel

Jenis Sensor Fleksibel

Sensor tersebut diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan ukurannya yaitu sensor fleksibel 2,2 inci & sensor fleksibel 4,5 inci. Ukuran, serta resistansi sensor ini, tidak sama kecuali prinsip kerjanya.



Oleh karena itu ukuran yang sesuai dapat dipilih berdasarkan kebutuhan. Di sini artikel ini membahas gambaran umum tentang sensor fleksibel 2,2 inci. Jenis sensor ini digunakan dalam berbagai aplikasi seperti antarmuka komputer, rehabilitasi, motor servo kontrol, sistem keamanan , antarmuka musik, kontrol intensitas , dan di mana pun konsumen perlu memodifikasi resistansi selama pembengkokan.

Konfigurasi Pin

Konfigurasi pin dari sensor fleksibel ditunjukkan di bawah ini. Ini adalah perangkat dua terminal, dan terminalnya seperti p1 & p2. Sensor ini tidak mengandung terminal terpolarisasi seperti dioda sebaliknya kapasitor , yang berarti tidak ada terminal positif & negatif. Tegangan yang dibutuhkan sensor ini untuk mengaktifkan sensor berkisar dari 3,3V -5V DC yang dapat diperoleh dari semua jenis antarmuka.

flex-sensor-pin-configuration

flex-sensor-pin-configuration

  • Pin P1: Pin ini umumnya dihubungkan ke terminal + ve dari sumber listrik.
  • Pin P2: Pin ini umumnya dihubungkan ke pin GND dari sumber listrik.

Dimana Menggunakan?

Sensor fleksibel dapat digunakan dalam dua kasus berikut.


Sensor ini digunakan di mana pun Anda perlu menguji bagian luar perangkat jika tidak ada hal yang direncanakan atau tidak. Sensor fleksibel dapat digunakan untuk memeriksa apakah pintu atau jendela terbuka atau tidak. Sensor ini bisa diatur di pinggir pintu dan begitu pintu terbuka maka sensor ini juga ikut tertekuk. Ketika sensor membungkuk maka parameternya secara otomatis berubah yang dapat dirancang untuk memberikan peringatan.

Sensor ini digunakan di mana pun Anda perlu mengukur Bent, Flex, jika tidak, perubahan sudut untuk perangkat apa pun, atau instrumen apa pun. Hambatan internal sensor ini berubah kira-kira linier dengan sudut kelenturannya. Jadi dengan menghubungkan sensor ke perangkat, kita dapat memiliki sudut fleksibel dalam resistansi parameter listrik.

Prinsip bekerja

Sensor ini bekerja dengan prinsip bending strip yang artinya setiap kali strip diputar maka tahanannya akan berubah. Ini dapat diukur dengan bantuan pengontrol apa pun.

Sensor ini bekerja mirip dengan variabel resistansi karena ketika melintir maka resistansi akan berubah. Perubahan resistansi dapat bergantung pada linieritas permukaan karena resistansi akan berbeda ketika diratakan.

Ketika sensor dipelintir 450 maka resistansinya akan berbeda. Demikian pula, ketika senor ini diputar ke 900 maka resistensinya akan berbeda. Ketiganya adalah kondisi lentur sensor fleksibel.

Menurut ketiga kasus ini, resistansi akan menjadi normal pada kasus pertama, resistansi akan menjadi dua kali lipat dibandingkan dengan kasus pertama, dan resistansi akan menjadi empat kali jika dibandingkan dengan kasus pertama. Jadi resistansi akan meningkat saat sudut dinaikkan.

Spesifikasi & Fitur

Spesifikasi dan fitur sensor ini antara lain sebagai berikut.

  • Tegangan operasi sensor ini berkisar dari 0V hingga 5V
  • Ini dapat berfungsi pada tegangan rendah.
  • Peringkat daya adalah 1 Watt untuk puncak & 0,5Watt untuk kontinu.
  • Suhu pengoperasian berkisar dari -45ºC hingga + 80ºC
  • Hambatan datar adalah 25K Ω
  • Toleransi resistansi akan menjadi ± 30%
  • Kisaran resistansi tikungan akan berkisar dari 45K -125K Ohm

Aplikasi

Aplikasi sensor-fleksibel meliputi yang berikut ini.

  • Instrumen Medis
  • Periferal Komputer
  • Robotika
  • Terapi fisik
  • Gerakan Virtual (Game)
  • Alat-alat musik

Jadi, ini semua tentang sensor fleksibel . Dari informasi di atas, kita akhirnya dapat menyimpulkan bahwa ketika sensor ini dibengkokkan maka resistansi terminal dari sensor ini akan berubah. Berikut pertanyaan buat anda, apa sih keuntungan menggunakan sensor ini?