High Current Triac BTA41 / 600B - Lembar Data, Catatan Aplikasi

Coba Instrumen Kami Untuk Menghilangkan Masalah





Triac adalah salah satu komponen elektronik aktif terpenting yang secara eksklusif digunakan untuk aplikasi peralihan daya, perangkat ini sangat cocok untuk beban listrik AC, dan mampu mengalihkan arus besar secara konsisten.

Triac adalah pengganti solid state untuk relai mekanis, dan dikonfigurasikan sebagai relay statis .



Triac modern saat ini sangat canggih dengan spesifikasi dan merknya, salah satu contohnya adalah BTA41, 600B, mari kita pahami spesifikasi teknis dan datasheetnya dari poin-poin berikut:

Mengidentifikasi Nilai Cetak BTA41 / 600B

  • BT menunjukkan nomor seri,
  • 'A' menunjukkan bahwa perangkat tersebut diisolasi, sedangkan B berarti tidak diisolasi. Isolasi disediakan di Tab perangkat hingga 2500 volt.
  • 41 = 4 dan 'satu' nol, itu sama dengan 40 Amps
  • 600 adalah kapasitas penanganan tegangan, oleh karena itu di sini 600 volt.
  • B mewakili sensitivitas pemicu yaitu 50mA dalam kasus ini
  • Peringkat Maksimum Mutlak (sekitar 25 hingga 40 derajat Celcius)
  • RMS, kapasitas penanganan arus kontinu = 40 Amps
  • Arus puncak yang tidak berulang = 400 Amp, hanya untuk maks 20ms.

Bagaimana Menghubungkan

Pin out terhubung seperti kita menghubungkan triac normal lainnya. Mari kita pelajari lagi:



A1 harus selalu terhubung ke ground. Ground tidak harus netral dari AC, dapat berupa salah satu kabel dari dua input utama. Kabel lainnya akan menuju ke salah satu terminal beban, sedangkan kabel kedua dari beban akan menuju ke A2 dari triac.

Gerbang harus terhubung dengan input pemicu yang diinginkan yang harus berupa DC, karena triac akan berjalan dengan setiap tepi positif yang naik dari pemicu DC. Di sini arus gerbang pemicu minimum adalah 50 mA.

A1 harus dibuat bersama dengan salah satu terminal AC serta ground dari rangkaian pemicu DC, jika sirkuit pemicu eksternal digabungkan.

Catatan Aplikasi

Seperti yang disarankan pada bagian di atas, triac BTA41 / 600B paling cocok untuk aplikasi yang berkaitan dengan pengendalian beban AC seperti kumparan pemanas, lampu halogen daya tinggi, pompa motor AC atau hanya motor seperti di pengering, blower dan sebagainya.

Rangkaian berikut mengilustrasikan bagaimana perangkat dapat digunakan untuk mengontrol koil pemanas seperti di tungku, kompor induksi, dll.

Rangkaian diatas juga dapat digunakan untuk mengontrol kecepatan motor AC cukup dengan mengganti koil pemanas dengan kabel motor.

Diagram yang berdampingan menggambarkan aplikasi lain BTA41 / 600 yang telah dikonfigurasi sebagai pengontrol motor AC berbantuan PWM atau bahkan koil pemanas.




Sebelumnya: Sirkuit Pemutaran Perekam Suara / Audio Berikutnya: Sirkuit Timer Lampu Pintu Otomatis